-
Share:
Oprah Winfrey Berhasil Melawan Pelecehan Seksual
Theresia Karo Karo Official Writer
Masa anak-anak seharusnya dilewati dengan penuh kasih, perhatian dari orangtua serta perlindungan. Tetapi bagaimana dengan anak yang menjadi korban kekerasan seksual? Trauma yang dirasakan korban seringkali membawa pengaruh buruk di masa mendatang. Penanganan yang tepat terhadap korban pelecehan seksual akan sangat membantu dalam pemulihannya.
Majalah Time menobatkan Oprah, sebagai satu dari 200 nama yang cukup berpengaruh di abad ke 20. Dia dikenal sebagai pembawa acara “Oprah Winfrey Show”. Talkshow ini berisi kisah yang menginspirasi masyarakat. Selain talkshow, kehidupan Oprah juga dapat menjadi inspirasi bagi anda. Siapa sangka, wanita berkulit hitam ini juga pernah menjadi korban pelecehan seksual yang berlangsung cukup lama di masa kecilnya.
Oprah lahir pada tanggal 29 Januari 1954 di Missisipi. Lahir dari keluarga brokenhome, membuat Oprah diasuh oleh neneknya (Hatti Mae). Wanita yang bernama asli Oprah Gail Winfrey mampu membaca di usia 3 tahun. Neneknya mengajari dan mendorongnya untuk membaca puisi dan ayat-ayat Alkitab di Gereja lokal. Memasuki usia 6 tahun, Vernita, Ibu Oprah membawanya kembali untuk tinggal bersama di Milwaukee, Wiscousin bersama dua orang saudara tirinya setelah menemukan pekerjaan tetap.
Tuntutan pekerjaan sebagai pembantu membuat Vernita tidak memiliki waktu untuk memerhatikan Oprah dan saudaranya. Akibatnya Oprah sering melarikan diri untuk mencari perhatian ibunya. Tetapi hal buruk menimpa dirinya di usia 9 tahun. Ia menjadi korban pelecehan seksual oleh sepupunya yang saat itu bertugas menjaganya. Berulang kali hal ini terjadi dan Oprah tidak memberitahukan kepada siapapun, hingga dirinya hamil. Usia yang belum genap 15 tahun harus dilaluinya dengan pahit. Bayinya meninggal tidak lama setelah lahir. Kejadian yang menimpanya telah menghancurkan hatinya dan memutuskan untuk keluar dari rumah. Melihat kondisinya, Vernita lantas mengirim Oprah kepada sang ayah, Vernon Winfrey.
Figur ayah dengan didikan yang sangat disiplin sekaligus memberikan cinta dan perhatian ditemukannya pada Vernon. Berikut pendapat Oprah mengenai ayahnya yang dirilis Bisnis.com, “dia sangat ketat, dia punya beberapa kekhawatiran sehingga membuat yang terbaik buat hidup saya, dan tidak akan menerima apapun jika apa yang terbaik kurang dari apa yang dia pikir”.
Kesuksesan yang diraihnya tidak lain karena peran orangtua dan kemauan belajar yang tinggi. Selain itu ia berada di lingkungan terstruktur, sehingga Oprah berkembang, dan menjadi siswa teladan, memenangkan hadiah untuk pidato dan pembacaan dramatis hingga membawa acara talkshow yang mendunia.
The Oprah Winfrey Show menjadi pertunjukan populer dan ditonton 48 juta pemirsa di Amerika dan disiarkan di 120 kota besar di Amerika. Pada tahun 1990 program acaranya berubah dan lebih diarahkan pada nilai-nilai spiritual, hidup sehat, self help yang semakin mempopulerkan acaranya. Hal ini dilakukannya atas dasar pengalamannya sebagai korban pelecehan. Tidak berhenti di situ saja, Oprah membentuk database nasional penganiaya anak yang menghasilkan “Oprah Bill”. Karya lain yang dihasilkannya adalah membintangi film, menulis buku, menerbitkan majalah, hingga mendukung pencalonan Presiden Barack Obama. Masih banyak karya yang telah dihasilkannya dan penghargaan yang diterima olehnya.
Terkadang orang dengan masa lalu yang buruk akhirnya membuat masa depan terbaik. Jangan biarkan masa lalu menjadi penentu masa depan. Oprah Winfrey yang menjadi korban pelecehan seksual bisa melewati titik terendah dalam hidupnya dengan kemauan belajar serta didampingi orang-orang yang mengasihi dan mendukungnya.
Baca juga :
Ini Alasan Kenapa Pasangan Harus Konseling Pranikah
Orang Kesepian Lebih Mudah Terserang Virus
The Other Woman, Wanita Korban Selingkuh Pun Bersatu
Forum : Mohon Doa Agar Anak Kami Dilahirkan dengan Selamat
